PENYEMPROTAN/PENGASAPAN NYAMUK DEMAM BERDARAH (DBD)

Demam berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan Naymuk Aedes aegypti.

Beberapa hari setelah dinyatakan kasus meninggalnya salah satu anak di Desa Metut yang dinyatakan meninggal akibat Demam Berdarah (DBD). Tim Kesehatan dari Kabupaten langsung  turun lapangan untuk penyemprotan/pengasapan sekeliling rumah warga dan sekitarnya. Penyemprotan/ pengasapan nyamuk dilakukan untuk mengurangi populasi nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit Deman Berdarah (DBD). Dalam penyemptotan rumah-rumah ini, warga di minta untuk menjauhi area yang akan disemprot.

Penyemprotan ini dilakukan dari pagi hingga siang hari pada 28 Maret 2024. Dalam penyemprotan DBD ini juga langsung didamping oleh Dokter dari Kabupaten dan  dari petugas-petugas kesehatan yang ada di Desa Metut.

Inilah yang warga Desa Metut tunggu- tunggu setelah dinyatakan meninggalnya salah satu anak tersebut akibat DBD, karena sebagaian besar warga Desa Metut sudah was-was ketakutan memikirkan tentang dampak penyakit Demam Berdarah (DBD).

Tak lupa setelah kasus dinyatakan petugas Desa dan Puskesmas selalu menghimbau dan membawa semua warga keliling kampung untuk membersihkan halaman, penampung air, paret dan sekitarnya. Guna dalam mencegah terjadi betelurnya nyamuk-nyamuk yang mengkibatkan penyakit DBD.

Harapan dari semua warga Desa, agar hal seperti ini selalu dilakukan secepat mungkin setelah kasus dinyatakan baik dalam kasus DBD maupun dalam kasus lain berikutnya. Dan warga sangat berharap agar Desa-Desa Pelosok seperti Masehu ini lebih diperhatikan lagi terutam dalam keseshatan, baik itu dalam penyuluhan ataupun lainnya ke pada warga Desa.

 

Bagikan post ini: